Hidup adalah pilihan. Di dalam banyak pilihan selalu ada kesempatan untuk menggunakan atau tidak menggunakannya. Profesi guru adalah sebuah pilihan. Di dalam pilihan ini terdapat bayak kesempatan yang bisa kita gunakan atau tidak. Kesempatan untuk menjadi guru yang profesional atau tidak, kesempatan menjadi guru yang memberikan kesempatan kepada peserta didiknya atau tidak, kesempatan menggunakan berbagai strategi, metode, pendekatan, dan model dalam proses pembelajarannya atau tidak, kesempatan untuk hanya datang, mengajar dan pulang atau tidak, dan masih banyak lagi kesempatan-kesempatan dalam pilihan profesi guru itu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa hidup kita sangat tergantung dari hidupnya orang lain. Oleh karena itu, sebenar-benar kesempatan adalah apabila kita bisa hidup dan menghidupkan orang lain. Sebenar-benar guru hidup adalah apabila bisa menghidupkan para peserta didiknya. Guru yang demikian adalah guru yang selalu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengembangkan potensinya melalui proses pembelajaran di kelasnya. Guru yang hidup dan menghidupkan adalah guru yang tidak senantiasa menutup sifat-sifat peserta didiknya dengan mengatakannya bodoh, nakal, malas dan sebagainya. Guru yang hidup dan menghidupkan adalah guru yang selalu berdoa untuk dirinya dan peserta didiknya, guru yang senantiasa belajar untuk menunjang tugas profesionalnya, guru yang selalu membaca semua yang ada dan yang mungkin ada dalam diri peserta didiknya, guru yang selalu bertanya dan bertanya.
Demikianlah sebenar-benar guru menggapai kesempatan. Semoga kita senantiasa mendapat petunjuk dan bimbingan dari-Nya dalam mengemban tugas profesional kita sebagai guru. Amiiin.
Baca: Elegi Sang Bagawat Menggapai Kesempatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar