Matematika dapat dipandang dalam berbagai cara. Dia bisa dipandang sebagai ilmu, tetapi sekaligus kontradiksinya, yaitu bukan ilmu. Dia adalah bahasa dan cara berpikir yang logis, sistematis, dengan struktur deduktif.
Matematika mempunyai beberapa sifat, yaitu tunggal, universal, pasti, dan obyektif. Sifat-sifat itu merupakan satu-kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Hanya memegang dan mengagung-agungkan salah satu saja dari sifat-sifat matematika akan menjadikannya sebagai mitos, sebenar-benarnya musuh dari ilmu. Jadi, matematika akan menjadi sebuah ilmu hanya jika dia bersifat tunggal, universal, pasti, dan sekaligus obyektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar