Pengikut

Senin, 31 Oktober 2011

Refleksi dari Elegi Menggapai Dasar Gunung Es

Gunung Es dalam elegi ini menggambarkan sebuah ILMU yang harus kita pelajari.
Kita tidak akan bisa menaklukkan gunung es itu (mendakinya sampai puncak atau menyelami hingga dasarnya). Ini menggambarkan bahwa hingga kapan pun kita tidak akan pernah bisa menguasai semuanya. Yang ada hanyalah mendekatinya sampai batas pikiran kita. Mendekati pun harus dengan segenap daya dan upaya, bahkan mutlak diperlukan sebuah kejujuran dan pengorbanan. Mengapa demikian, karena dia adalah sebuah GUNUNG ES di tengah samodra yang sangat luas bahkan tanpa batas. 
Dari gambaran fisiknya, ilmu ibarat gunung es. Oleh karenanya jika kita ingin menaklukkannya, maka kita harus mencairkannya. Ya, kita harus mencairkan SIKAP dan EGO kita. Dalam kondisi seperti ini maka kita akan bisa menggunakan akal sehat dan pikiran kritis kita untuk menemukan hakekat ilmu itu, cara memperoleh ilmu itu, dan manfaat dari ilmu itu. Inilah sebenar-benar yang bisa kita lakukan, itu pun tidak akan pernah mencapai kesempurnaan, karena kesemupurnaan itu mutlak hanya milik-Nya.

Baca: Elegi Menggapai Dasar Gunung Es

Tidak ada komentar:

Posting Komentar