Suara 1 hingga Suara 9 dalam elegi ini menggambarkan tingkatan aktivitas hidup manusia yang berkaitan dengan pencitpta-Nya, yaitu Allah SWT Tuhan Semesta Alam.
Menurut saya, hubungan seseorang dengan Tuhan-Nya tidak akan serta merta sampai pada level 9 seperti yang digambarkan oleh suara 9, tetapi itu akan berjalan mengikuti tingkatan-tingkatan tersebut. Yang membedakan dari setiap tingkatan itu adalah ILMU yang dimilikinya (yang dalam elegi ini disebut dengan kalimat "...sampai batas pikiranku).
Dalam perjalanannya, memang kita harus menuju pada level 9 dimana hubungan kita dengan-Nya berlangsung dengan sepenuh HATI, JIWA dan RAGA. Untuk itu kita harus senantiasa meningkatkan pengetahuan yang ada di batas pikiran kita yaitu ILMU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar