Pengikut

Selasa, 11 Oktober 2011

Refleksi dari Elegi Menggapai Dimensi

Identifikasi aspek Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi

Ontologi:
Dimensi merupakan derajat/tingkatan. Semua yang ada dan yang mungkin ada memiliki dimensinya masing-masing, satu sama lain bisa berbeda-beda. Semua itu berada dalam kuasa Sang Pencipta yang merupakan dimensi paling tinggi (dimensi absolut).

Epistemologi:
Manusia sebagai makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna mempunyai dimensi yang bermacam-macam antara satu dengan yang lain. Dimensi pada manusia bisa berubah-ubah, bisa meningkat bahkan juga bisa menurun. Dimensi manusia akan mengalami peningkatan ketika mereka selalu berusaha secara terus-menerus menambah ilmunya (ilmu dunia dan akhirat) sehingga menjadi seorang manusia yang berilmu dan bernurani. Sebaliknya dimensi manusia bisa mengalami penurunan ketika manusia itu hanya berusaha menambah ilmu dunianya tanpa mengimbangi dengan ilmu akhirat. Jika demikian, maka manusia itu akan terperosok ke dalam dimensi yang paling rendah, yaitu manusia yang berilmu tetapi tidak bernurani.

Aksiologi:
Berdasarkan elegi ini dapat diambil sebuah pelajaran penting bahwa kita (manusia) harus senantiasa berusaha meningkatkan dimensi dengan cara selalu belajar untuk menambah ilmu (baik dunia maupun akherat). Keduanya harus dilakukan secara seimbang, karena kalau tidak demikian maka dimensi yang kita milika akan tidak seimbang. Kalau hanya menambah ilmu dunia tanpa diimbangi ilmu akhirat maka kita hanya akan tambah cerdas tetapi nurani tidak berkembang. Hal ini akan melahirkan manusia-manusia cerdas yang tidak bernurani yang sangat membahayakan dunia. Demikian pula halnya apabila hanya nurani saja yang selalu dikembangkan tanpa diimbangi dengan peningkatan ilmu duniawi.


Baca Elegi Menggapai Dimensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar