Identifikasi aspek Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi
Aspek Ontologi:
Karakter bangsa merupakan bagian penting yang harus diperhatikan dalam pendidikan. Sebagai investasi jangka panjang, pendidikan harus mampu menanamkan karakter positif yang kuat kepada para peserta didik secara terus-menerus dan berkesinambungan, sehingga para generasi muda calon-calon penerima estafet kepemimpinan bangsa ini kelak akan menjadi pemimpin-pemimpin yang berkarakter kuat yang bisa mngembalikan keterpurukan bangsa ini di dalam berbagai aspek. Pendidikan Matematika sebagai salah satu bagian di dalamnya punya kewajiban ikut menanamkan karakter tersebut kepada para peserta didik dalam proses pembelajarannya. Pendidikan karakter dalam pendidikan matematika di sekolah mengandung arti seberapa jauh proses pembelajaran matematika di sekolah dapat memberikan pengetahuan, menguatkan niat, dan kemauan melaksanakan nilai-nilai karakter yang ditanamkan melalui proses pembelajaran.
Aspek Epistemologi:
Pendidikan karakter dalam pendidikan matematika di sekolah dapat dilaksanakan secara terintegrasi dalam proses pembelajaran matematika. Guru sebagai fasilitator, dapat menanamkan karakter tertentu melalui pengkondisian kelas dan pemberian fasilitas dalam proses pembelajarannya agar peserta didik melakukan salah satu nilai-nilai yang akan ditanamkan. Sebagai contoh, guru masuk/keluar kelas tepat waktu (disiplin), mengawali dan mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo'a (religius), memfasilitasi kegiatan diskusi dan presentasi yang sehat (menghargai pendapat). Sebagai sumber ajar dalam proses pembelajaran, guru memberikan contoh nyata tentang karakter-karakter positif yang akan ditularkan kepada peserta didiknya. Sebagai seorang motivator, guru selalu memberikan motivasi kepada peserta didiknya untuk selalu bertindak yang baik sesuai dengan norma/aturan yang berlaku. Ketiga fungsi guru itu, sebagai fasilitator, sumber ajar, dan motivator harus dilaksanakan untuk meraih 2 tujuan sekaligus, yaitu peserta didik mampu mempelajari dan memahami konsep matematika yang dipelajari sekaligus menanaman karakter positif yang kuat kepada peserta didiknya.
Aspek Aksiologi:
Keberhasilan pendidikan karakter mempunyai 3 kunci pokok, yaitu adanya pengetahuan, niat, dan pelaksanaan dari nilai-nilai karakter yang ditanamkan. Oleh karena itu, pendidikan karakter tidak hanya sebatas memberitahu saja, tetapi harus sampai pada pelaksanaan. Semua komponen terkait di bidang pendidikan (termasuk guru) seharusnya tidak hanya sibuk mengkampanyekan pendidikan karakter melalui penyusunan/penyiapan administrasi (perangkat) pembelajaran yang berkarakter saja, tetapi harus sampai pada contoh pelaksanaan nilai-nilai karakter tersebut. Dalam proses pembelajaran di kelas, guru harus mampu memberikan contoh/tauladan tentang karakter-karakter positif yang akan ditanamkan. Pendidikan karakter adalah kegiatan PEMBIASAAN melakukukan nilai-nilai karakter itu sendiri. Pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggungjawab guru di sekolah saja, tetapi juga orang tua, masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.
Baca Artikel Populer: Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Matematika